Buat renungn kita semua bersama para2 sahabat dan saudaraku utk dijadikan sedikit pedoman kita.
👉Waktu sedang “di puncak” kita merasa banyak teman di sekeliling kita.
👉Waktu sedang “Berkuasa” kita percaya diri boleh melakukan apa saja.
👉Waktu sedang “Tak Berdaya” barulah kita sedar siapa sebenarnya sahabat sejati yang kita ada..
👉Waktu sedang “Jatuh” kita baru sedar selama ini, siapakah teman yang memperalat dan memanfaatkan kita.
👉Waktu sedang “Sakit” kita baru tahu bahawa sihat itu sangat penting, jauh melebihi harta.
👉Waktu kita “Miskin” baru kita insaf pentingnya amalan sedekah walau pun seringgit dan saling membantu saudara kita..
👉Masuk “Usia Tua” baru kita tahu rupanya masih banyak amalan dituntut Allah yang belum dikerjakan/banyak ilmu yang kurang dan baru kenal jalan ke masjid.
👉Saat “di Ambang Ajal” kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yg terbuang sia-sia.
👉Hidup tidaklah lama,
- Sudah saatnya kita bersama-sama membuat HIDUP LEBIH BERHARGA:
- Saling menghargai,
- Saling membantu,
- Saling memberi,
- Saling mendukung.
- Jadilah teman setia tanpa syarat …
- Jangan saling memotong dan menggunting sesama teman…
- Tunjukkanlah bahawa anda masih mempunyai Hati Nurani yang tulus. Jauhkan niat jahat untuk mencelakai atau memfitnah.
- Jauhkan niat memaksa seseorang melakukan suatu hal untuk kepentingan peribadi kita.
- Apa yang ditabur itulah yang akan dituai
- Allah swt tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, bunga selalu mekar, dan mentari selalu bersinar.
- Tapi ketahuilah bahawa Allah swt selalu memberi pelangi disetiap badai, senyum disetiap air mata, Rahmat dan berkat di setiap cubaan, dan jawapan di setiap doa……
- Jangan pernah menyerah , Teruslah istiqamah beribadah… kerana..
- hidup ini terlalu indah….
- Hidup bukanlah suatu tujuan, melainkan sebuah persinggahan sementara..
Sahabatku,
Indahnya hidup bukan kerana banyak orang mengenal kita, namun berapa banyak orang yang merasa bahagia kerana mengenal kita
-peringatan kpd diri sendiri… serta dilanjutkan untuk sahabat juga…🙂🙂🙂👍👍